festival kembang api di jepang (tenjinmatsuri)
Sebenarnya apa itu tenjinmatsuri? Tenjinmatsuri (天神祭 ) merupakan festival tahunan (matsuri) yang diselenggarakan di kota osaka oleh kuil Osaka Temmangu pada tanggal 24 juli dan 25 juli. Pembukaan festival (yomiya) diselenggarakan tanggal 24 Juli, sedangkan puncak perayaan berupa prosesi darat (riku togyo) dan prosesi perahu (funa togyo) dilangsungkan pada tanggal 25 Juli.
Bagi warga jepang, tenjinmatsurimerupakan hiburan gratis di musim panas adalah festival kembang api (花火大会/hanabi).
Di musim ini, hampir setiap daerah berlomba menampilkan kembang api
terbesar dan terunik. Kembang api di sungai Sumidagawa di area Asakusa,
adalah yang terbesar di daerah Tokyo. Pada tahun 2004 diluncurkan
sekitar 20.000 tembakan kembang api dari pinggir sungai, yang dihadiri
sekitar 1 juta orang. Kembang api Jepang berbentuk lingkaran dengan
bunga-bunga yang banyak. Setelah ditembakkan memperlihatkan
bermacam-macam warna yang berubah-ubah. Oleh karena bentuk dan warnanya
yang bermacam-macam, sering dikatakan keindahan kembang api Jepang
adalah nomor satu di dunia.
Pada event hanabi, kaum muda Jepang datang dengan menggunakan pakaian tradisional musim panas (yukata). Warna warni corak yukata ini pun menambah semaraknya suasana hanabi. Pada festival ini tidak jarang juga ada stand tempat menangkap ikan dengan saringan yang terbuat dari kertas yang tipis, stand menembak boneka, dan juga kincir angin yang terbuat dari kertas yang berjajar-jajar. Selain itu tentu saja stand stand makan.
Pada event hanabi, kaum muda Jepang datang dengan menggunakan pakaian tradisional musim panas (yukata). Warna warni corak yukata ini pun menambah semaraknya suasana hanabi. Pada festival ini tidak jarang juga ada stand tempat menangkap ikan dengan saringan yang terbuat dari kertas yang tipis, stand menembak boneka, dan juga kincir angin yang terbuat dari kertas yang berjajar-jajar. Selain itu tentu saja stand stand makan.
JADWAL PERAYAAN
24 Juli - Pembukaan festival
- Pagi hari: Ritual Hokonagashi
Ritual berupa penghanyutan Kami hoko di sungai yang menandai dimulainya Tenjimatsuri.
- Sore hari: Prosesi di permukiman penduduk dan pusat perbelanjaan wilayah kuil Osaka Temmangu yang dimeriahkan musik dan tari tradisional Jepang.
25 Juli - Prosesi darat dan prosesi perahu
- 14:00 Natsu taisai
Upacara mendoakan keselamatan peserta festival dan ritual pemindahan Goryō ke dalam Gohōren.
- 16:00 Prosesi darat (riku togyo)
Prosesi
diikuti sekitar 3.000 pengikut kuil Osaka Temmangu dan menempuh jarak
sekitar 4 kilometer dari kuil utama menuju tempat menaiki perahu di
sungai Ōkawa. Prosesi darat dibagi menjadi tiga kelompok. Kelompok
pertama terdiri dari penabuh Moyo-oshidaiko, yang diikuti penunggang
kuda yang berperan sebagai Sarutahiko, Uneme (kelompok wanita berpakaian
ala Zaman Heinan), Hanagasa, patung dewa Shōjō yang bermuka merah dan
sapi yang ditarik anak laki-laki. Kelompok kedua merupakan prosesi
Ohaguruma yang diikuti oleh Gohōren, sedangkan kelompok ketiga antara
lain terdiri dari Tamamikoshi dan Ōtorimikoshi.
- 18:00 Prosesi Perahu (funa togyo)
Prosesi
perahu merupakan puncak perayaan Tenjinmatsuri. Perahu dibagi dalam
empat kelompok: Hōansen, Gubusen, Hōhaisen dan Reigaisen. Kelompok
perahu yang membawa Gohōren disebut Hōansen, sedangkan perahu Gubusen
yang dinaiki penabuh Moyo-oshidaiko dan pemain musik Danjiribayashi
merupakan perahu pendamping perahu Hōansen. Kelompok perahu Hōhaisen
dinaiki para sponsor dan undangan yang menyambut perahu Hōansen.
Kelompok perahu yang bergerak bebas disebut Reigaisen, terdiri dari
perahu dayung Dondokobune dan perahu panggung Rakugo (panggung tempat
seni bercerita tradisional Jepang yang mengisahkan cerita humor yang
dibangun dari dialog dengan klimaks cerita yang tidak terduga. Cerita
dikisahkan sedemikian rupa sehingga di akhir cerita ada klimaks berupa punch line (disebut ochi atau sage) yang membuat penonton tertawa. Rakugo adalah seni yang mulai dikenal sejak zaman edo.
Pada
waktu perahu yang dinaiki para sponsor dan undangan saling berpapasan,
para penumpang harus melakukan salam tepuk tangan gembira yang disebut
Osaka-jime, tapi penumpang diharuskan untuk hening ketika berpapasan
dengan perahu yang membawa Gohōren. Perahu yang berfungsi sebagai
panggung persembahan kagura (musik dan tari sakral) dan hayashi tidak
ikut dalam prosesi melainkan tertambat di pinggir sungai.
Perahu
yang membawa Gohōren tidak boleh dilihat orang dari atas, sehingga
bagian sisi kiri dan sisi kanan jembatan diberi penghalang agar penonton
yang berada di atas jembatan tidak bisa melihat perahu yang membawa
Gohōren yang lewat tepat di bawahnya.
- 20:00 Miya-iri dan Kangyo-sai
Akhir dari perayaan Tenjinmatsuri yang ditandai dengan kembalinya objek pemujaan dari prosesi perahu.
Atraksi
- 24-25 Juli Moyo-oshidaiko
Taiko berukuran besar ditabuh oleh penabuh (Ganji) yang berpakaian kuning tua dan penutup kepala merah tua.
- 24-25 Juli Ryū-odori (tari naga)
Penari
meliuk-liuk seperti ular diiringi musik dengan ritme yang dinamis
sehingga tarian ini juga dikenal sebagai Hebi-odori (tari ular).
- 23 Juli Girl Mikoshi
Girl
Mikoshi adalah arak-arakan Mikoshi yang diusung banyak wanita muda di
sepanjang pusat perbelanjaan Tenjinbashi. Wanita yang berpenampilan
menarik dan mampu mengangkat komedawara (karung beras) merupakan
syarat untuk dipilih sebagai Girl Mikoshi. Dari audisi Girl Mikoshi juga
dipilih seorang wanita sebagai "Miss Tenjinbashi" dan 2 orang wanita
lain sebagai "Miss Tenjinbashi semifinal."
- 24 Juli Jidosha Togyo
Parade
truk keliling kota Osaka yang dimulai pukul 10 pagi. Truk membawa
Kodomo Mikoshi (Mikoshi yang ditarik anak kecil) dan pemain musik
Danjiribayashi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar